Maraknya pasangan di Indonesia yang menikah muda merujuk kepada pola asuh belum terbentuk. Hal ini berpotensi menyebabkan penerapan kembali pola asuh otoriter. Pola asuh otoriter merupakan salah satu jenis pola asuh dimana orang tua memaksakan keinginannya serta kehendaknya sehingga anak harus mengikuti apa yang diinginkan oleh orang tua. Oleh karena itu, pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan anak terutama ketika memasuki masa pemilihan karir. Tujuan dari karya ini adalah untuk mengimplementasikan tarian sebagai media penyampaian pesan kepada pasangan dewasa muda dalam memahami dampak dari pola asuh otoriter terhadap anak terutama di bidang karir melalui Produksi Tari Kontemporer “Dhyana”. Penyampaian pesan melalui tarian kontemporer sebagai media komunikasi nonverbal memungkinkan penyampaian pesan yang sulit dipahami secara verbal menjadi lebih jelas dan efektif melalui gerakan dan ekspresi. Dari hasil responden yang diterima oleh pembuat karya, responden yang kami terima menjadi/semakin sadar akan pentingnya pemahaman pola asuh otoriter terutama bagi pemilihan karir anak.

Produksi Tari Kontemporer, Pola Asuh Otoriter, Karir